Respons Cepat! Polri Distribusikan Bantuan ke Daerah Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar
Polri bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor di tiga provinsi: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sejak status darurat bencana ditetapkan di sejumlah wilayah, personel kepolisian langsung dikerahkan untuk mempercepat distribusi bantuan logistik dan memastikan proses evakuasi berjalan aman.
Bantuan Didistribusikan ke Titik-Titik Terisolir
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo mengungkapkan bahwa pengiriman bantuan dilakukan secara bertahap melalui jalur darat, laut, dan udara. Banyak wilayah terdampak mengalami kerusakan akses jalan, sehingga distribusi logistik memerlukan koordinasi intensif dengan TNI, BNPB, dan pemerintah daerah.
“Personel kami sudah bergerak ke titik-titik yang sulit dijangkau. Fokus kami adalah memastikan warga terdampak mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan evakuasi,” ujarnya.
Prioritas untuk Korban Rentan dan Daerah Terisolir
Polri juga memprioritaskan wilayah dengan kondisi paling parah, termasuk daerah yang terputus total akibat luapan sungai dan longsor. Beberapa titik di Sumbar dan Sumut hanya bisa dijangkau dengan kendaraan taktis dan perahu karet.
Untuk kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil, Polri membuka pos pelayanan khusus yang menyediakan kebutuhan dasar dan pemeriksaan kesehatan ringan.
Evakuasi dan Pengamanan Jalur Vital
Selain mendistribusikan bantuan, petugas kepolisian turut melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir atau berada di lokasi rawan longsor. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet, kendaraan rescue, hingga menggendong warga secara manual pada titik ekstrem.
Polri juga melakukan:
-
Pengamanan jalur distribusi logistik
-
Pengalihan arus lalu lintas di jalan yang rusak atau amblas
-
Penjagaan di jembatan dan tanggul yang berpotensi runtuh
-
Pendampingan posko pengungsian agar tetap tertib dan aman
“Situasi ini menuntut kerja cepat dan terukur. Kami pastikan seluruh anggota di lapangan memberikan pelayanan terbaik,” tambah Brigjen Trunoyudo.
Bekerja Sama dengan TNI dan Pemerintah Daerah
Koordinasi lintas instansi dilakukan setiap hari untuk mempercepat pemulihan. Helikopter Polri dan TNI disiagakan untuk mengangkut logistik ke desa-desa yang aksesnya tertutup total akibat longsor maupun banjir bandang.
Di beberapa daerah seperti Pesisir Selatan, Aceh Singkil, dan Mandailing Natal, bantuan udara bahkan menjadi satu-satunya jalur distribusi.
Komitmen Polri Hadir untuk Masyarakat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah memerintahkan seluruh jajaran di wilayah terdampak untuk bergerak tanpa menunggu perintah tambahan. Ia menegaskan bahwa Polri harus menjadi garda terdepan dalam operasi kemanusiaan.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas. Polri akan terus hadir memberikan perlindungan dan bantuan bagi seluruh korban bencana,” tegasnya dalam pernyataan resmi.