Helikopter TNI-Basarnas Sigap Kirim Bantuan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
Pascabanjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, helikopter TNI dan Basarnas dikerahkan untuk mempercepat distribusi bantuan dan evakuasi warga terdampak. Operasi udara ini menjadi solusi utama karena banyak daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat akibat akses jalan terputus.
Bantuan Cepat Tiba di Lokasi Terisolir
Komandan Pusat Penerbangan TNI AU, Marsma TNI Andi Rahman, menjelaskan bahwa helikopter telah menyalurkan logistik berupa makanan siap saji, obat-obatan, air bersih, selimut, dan peralatan darurat ke titik-titik terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Helikopter memungkinkan kami menembus wilayah yang terisolir. Kami pastikan bantuan sampai tepat sasaran, sekaligus melakukan evakuasi warga yang berada di zona rawan longsor dan banjir,” ujar Marsma Andi.
Koordinasi Intensif dengan Basarnas dan Pemda
Operasi ini dilakukan secara sinergis antara TNI, Basarnas, dan pemerintah daerah. Tim gabungan berkoordinasi untuk menentukan prioritas distribusi logistik, lokasi evakuasi, dan titik aman bagi warga yang terdampak.
Basarnas menambahkan, helikopter digunakan tidak hanya untuk distribusi, tetapi juga memantau kondisi wilayah dari udara. Data visual yang didapat membantu tim darat menyesuaikan rute evakuasi dan memastikan keselamatan masyarakat.
Evakuasi Warga dan Penanganan Darurat
Selain membawa logistik, helikopter juga mengevakuasi warga yang tidak bisa meninggalkan rumah karena banjir atau longsor. Beberapa desa di Sumbar dan Sumut yang terputus aksesnya bahkan hanya bisa dijangkau melalui udara.
“Prioritas kami adalah menyelamatkan nyawa. Bantuan logistik mengikuti setelah warga berada di tempat aman,” ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Agus Santoso.
Komitmen Pemerintah dalam Penanganan Bencana
Langkah cepat ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan agar seluruh aparat dan instansi terkait bergerak maksimal dalam penanganan bencana. Kehadiran helikopter TNI dan Basarnas memperkuat respons pemerintah, memastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan secepat mungkin.
Masyarakat diminta tetap tenang, mengikuti arahan evakuasi, dan menjaga keselamatan diri. Pemerintah menegaskan bahwa bantuan terus mengalir, baik melalui jalur darat maupun udara, hingga kondisi wilayah benar-benar pulih.