Presiden Prabowo Perintahkan Bantuan Cepat ke Aceh, Sumut, dan Sumbar: Empat Pesawat Angkut Diterbangkan Pagi Ini

Jakarta — Pemerintah kembali mengirimkan bantuan penanganan bencana alam ke tiga provinsi terdampak—Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat—pada Jumat (28/11/2025) pagi. Pengiriman dilakukan melalui tiga pesawat Hercules dan satu pesawat A400 yang lepas landas sekitar pukul 07.30 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju bandara-bandara terdekat dari titik bencana.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto, yang sejak hari pertama bencana memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk bergerak cepat menyalurkan bantuan, mempercepat evakuasi, dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

“Presiden menekankan bahwa bantuan harus sampai secepat mungkin, tanpa ada hambatan birokrasi,” ujar salah satu pejabat yang ikut dalam pelepasan keberangkatan pesawat.

Selama beberapa hari terakhir, alur distribusi bantuan terus berlangsung melalui pesawat TNI, pesawat komersial, hingga jalur darat untuk wilayah yang masih dapat diakses. Pemerintah pusat juga intens berkoordinasi dengan para kepala daerah guna memastikan bantuan yang dikirim benar-benar sesuai kebutuhan lapangan.

Bantuan yang dikirimkan pagi ini mencakup berbagai perlengkapan darurat dan kebutuhan vital, di antaranya:

• Tenda pengungsian

• Perahu karet dan pelampung

• Genset listrik

• Alat komunikasi dan penguat sinyal

• Tim medis, dokter, dan obat-obatan

• Makanan siap saji, selimut, pakaian, serta kebutuhan dasar lainnya

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan modifikasi cuaca di wilayah Sumatera untuk mereduksi intensitas curah hujan yang berpotensi memperburuk kondisi banjir dan longsor.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa penanganan bencana harus dilakukan dengan pendekatan cepat, akurat, dan menyeluruh.
“Keselamatan rakyat adalah prioritas. Pemerintah hadir sepenuhnya untuk memastikan kebutuhan warga di daerah bencana terpenuhi,” tegasnya dalam arahan kepada jajaran kementerian.

Hingga kini, tim gabungan TNI, Polri, BNPB, Basarnas, dan pemerintah daerah masih terus melakukan evakuasi, membuka akses wilayah terisolir, serta menyalurkan bantuan ke ribuan warga terdampak di tiga provinsi tersebut.