Aliran Sungai Padang Pariaman Temukan 21 Jenazah Korban Banjir Sumbar
Padang Pariaman, Sumatera Barat — Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat kembali menelan korban jiwa. Tim SAR dan warga menemukan 21 jenazah korban terhanyut di aliran Sungai Padang Pariaman hingga Jumat (28/11/2025).
Kondisi Terkini di Lokasi Bencana
Banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir telah merendam ratusan rumah, memutus akses jalan, dan menghancurkan infrastruktur publik. Sungai Padang Pariaman meluap setelah intensitas hujan tinggi, membawa arus deras yang mengakibatkan sejumlah korban terseret.
Kepala BPBD Padang Pariaman, Rizal Fadli, mengatakan bahwa tim SAR gabungan terus bekerja siang-malam untuk mencari korban yang hilang dan mengevakuasi warga.
“Aliran sungai sangat deras, kondisi medan sulit, namun kami tetap fokus mengevakuasi dan menyalurkan bantuan ke warga terdampak,” ujar Rizal.
Evakuasi dan Bantuan Darurat
Selain pencarian korban, tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas menyalurkan bantuan darurat berupa:
-
Makanan siap saji dan air bersih
-
Obat-obatan dan alat medis
-
Selimut, pakaian, dan perlengkapan darurat
Bantuan dikirim melalui jalur darat dan udara, terutama ke desa-desa yang terisolir akibat longsor dan putusnya akses jalan.
Kondisi Korban dan Peringatan Warga
Sebagian jenazah ditemukan dalam keadaan mengapung di sungai, sebagian lainnya tersangkut di pohon dan bangunan terbawa arus. Warga diminta tetap waspada dan menjauhi aliran sungai, mengingat hujan diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Permintaan Bantuan Tambahan
BPBD Padang Pariaman meminta tambahan alat berat, perahu karet, dan tenaga medis untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi. Pemerintah provinsi dan BNPB memastikan bahwa bantuan akan terus mengalir hingga seluruh warga terdampak berada di tempat aman.
