Longsor Terjang Talauk Anjalai, Akses Jalan di Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Danau Kembar Terganggu
Solok — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Solok sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi mengakibatkan tebing di kawasan Talauk Anjalai, Simpang Tanjuang Nan IV, Kecamatan Danau Kembar, mengalami longsor. Material tanah dan batu menutupi badan jalan sehingga menghambat arus kendaraan yang melintas.
Kejadian longsor diperkirakan terjadi pada Sabtu dini hari, saat curah hujan mencapai puncaknya. Warga yang melintas pada pagi hari mendapati jalan tertutup lumpur, batu, dan material pepohonan yang terbawa dari lereng bukit.
Seorang warga setempat, Rino (42), mengatakan bahwa wilayah tersebut memang rawan longsor saat hujan lebat.
“Kalau hujan deras dari malam, memang sering terjadi longsor. Tapi kali ini materialnya cukup banyak, hampir menutup seluruh badan jalan,” ujarnya.
Akses Kendaraan Terganggu
Longsor membuat kendaraan roda empat dan truk tidak bisa melintas sementara waktu. Hanya sepeda motor yang dapat melewati sisi jalan dengan sangat hati-hati. Kondisi ini menyebabkan antrean kendaraan di kedua arah.
Beberapa warga bersama pengendara berinisiatif membantu membuka jalur dengan alat seadanya sambil menunggu petugas datang.
BPBD dan Pemerintah Kecamatan Turun ke Lokasi
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok bersama perangkat Kecamatan Danau Kembar turun ke lokasi pada pagi hari untuk melakukan pendataan awal serta pembersihan darurat.
Menurut laporan awal BPBD, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun material longsor cukup tebal sehingga membutuhkan alat berat untuk pembersihan total.
Camat Danau Kembar, melalui keterangannya, menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera menurunkan excavator ke lokasi.
“Kami sudah mengajukan bantuan alat berat agar jalan bisa dibersihkan secepatnya. Ini jalur penting bagi warga, jadi perlu penanganan cepat,” jelasnya.
Warga Diminta Waspada Longsor Susulan
Petugas mengimbau pengendara agar berhati-hati saat melintas, terutama karena kondisi tanah masih labil akibat hujan yang belum sepenuhnya reda. Potensi longsor susulan masih mungkin terjadi, mengingat struktur tebing yang curam di sepanjang jalur Talauk Anjalai.
BPBD juga meminta warga yang tinggal di sekitar tebing dan lereng bukit untuk siaga, mengingat intensitas hujan di wilayah Solok dan sekitarnya masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
#InfoBencanaBNPB #Banjir #SumatraUtara
